Jangkasorong merupakan alat ukur panjang yang dilengkapi dengan nonius yang ketelitiannya sampai 0,02mm. Skala nonius yang digunakan mengandung panjang 10 skala sepanjang 9 mm. Maka satu skala nonius menunjukkan panjang 0,9 mm berselisih 0,1 mm. Bagian terpenting dari jangka sorong yaitu bagian yang tetap berskala panjang (rahang tetap)
Gambar1. Kurva Planck untuk suhu dari 2 ribu hingga 10 ribu Kelvin. Sumbu tegak dalam satuan erg/( Hz. sr). Perhatikan kalau puncak kurvanya bergeser ke frekuensi yang tinggi (panjang gelombang pendek) saat suhu meningkat, dan juga kalau benda yang lebih panas memiliki intensitas khas yang lebih tinggi daripada benda dingin dalam
lamanyawaktu juga dapat diukur bagaimana cara mengukur panjang dan waktu bab 3 pengukuran. Di unduh dari : ¯ waktu dengan nama benda benda yang panjang atau yang pendek di sekitar kalian no 3 hewan apakah yang dekat dengan kuda 4 hewan apakah yang paling jauh dari tembok
Kelembabanpaling sering diterapkan pada cuaca atau iklim umum suatu tempat, terutama ketika suhunya panas. Bentuk kata benda dari humid adalah kelembapan. Apa perbedaan antara kelembaban absolut dan relatif? Kelembaban mutlak adalah jumlah uap air yang ada dalam satu meter kubik, diukur dalam gram per meter kubik (g/m3).
HukumBiot Savart menyatakan bahwa itu adalah ekspresi matematika yang menggambarkan medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik yang stabil dalam elektromagnetisme fisika tertentu. Hukum ini berlaku dalam perkiraan magnetostatik, & dapat diandalkan oleh hukum Gauss (magnetisme) dan Ampere (sirkuit).
Xbzwd. Unduh PDF Unduh PDF Pengukuran yang tepat sangat penting untuk proyek konstruksi, kerajinan tangan, dekorasi rumah, dan berbagai hal lain. Namun, bagaimana cara mengukur panjang sesuatu secara tepat? Jika menggunakan alat dan teknik pengukuran yang benar, mengukur panjang hingga satuan milimeter bisa dilakukan dengan mudah. Karena alasan ini, kami telah menyusun panduan praktis untuk mengukur panjang suatu benda, baik dalam sistem metrik maupun imperial. Baca terus artikel ini apabila Anda telah siap mengukur benda apa pun yang diinginkan bahkan tubuh Anda sendiri. 1 Panjang adalah ukuran terpanjang pada suatu benda dari ujung ke ujung. Sebagai contoh, panjang perahu adalah jarak dari ujung haluan bagian depan hingga ke belakang.[1] Panjang diukur dalam satuan, yaitu jumlah kecil dari ukuran yang sama, yang ditambahkan pada panjang suatu benda secara total.[2] Satuan pengukuran terdiri dari 2 sistem utama[3] Sistem metrik, dengan satuan standar meter. Satu sentimeter berisi 10 milimeter, dan 1 meter terdiri dari 100 sentimeter. Sistem imperial, dengan satuan standar kaki foot atau feet. Satu kaki terdiri dari 12 inci, dan 1 yard berisi 3 kaki. Sebagian besar negara di dunia memakai sistem metrik. Beberapa negara yang menggunakan sistem imperial di antaranya AS, Liberia, dan Myanmar. Iklan 1 Pilih alat ukur dengan satuan pengukuran yang tepat dan sesuai keperluan. Beberapa alat ukur memiliki satuan metrik dan imperial sekaligus, sedangkan yang lain hanya menyediakan satu sistem pengukuran. Perhatikan panjang benda atau permukaan yang akan diukur, lalu ambil alat ukur yang sama atau lebih panjang daripada benda tersebut.[4] Untuk benda yang lebih kecil daripada lembaran kertas, gunakan penggaris. Penggaris dengan sistem imperial memiliki panjang 1 kaki, sedangkan penggaris metrik mempunyai panjang 30 cm. Gunakan papan meter atau yard untuk mengukur benda yang lebih besar daripada penggaris. Papan yard memiliki panjang 36 inci, sedangkan papan meter mempunyai panjang 100 cm 1 meter. Gunakan meteran untuk mengukur objek yang panjang, misalnya panjang suatu ruangan. Meteran dengan sistem imperial menggunakan inci dan kaki, sedangkan meteran bersistem metrik menggunakan sentimeter dan meter. 2 Sejajarkan ujung benda dengan tanda 0 nol di alat ukur. Jika menggunakan penggaris, lihatlah tanda 0 dengan saksama, yang berada di bagian paling ujung alat ukur, walaupun ada juga yang ditempatkan sedikit agak jauh dari ujung.[5] Jika menggunakan meteran, tanda 0 berbentuk klip logam yang terdapat di ujung meteran.[6] Pastikan alat ukur dan bendanya sejajar. Jika tidak, pengukurannya akan sedikit diagonal, bukan lurus memanjang. Periksa ulang apakah alat ukur bisa menjangkau seluruh panjang benda. Apabila terlalu pendek, gunakan alat ukur lain yang lebih panjang. 3 Lihatlah seberapa jauh panjang benda pada alat ukur. Alat ukur memiliki garis-garis untuk menunjukkan jumlah satuan suatu benda. Baca garis yang paling dekat dengan ujung benda untuk mengetahui panjangnya. Penggaris imperial dan metrik menggunakan rangkaian garis yang tidak sama[7] Penggaris metrik Garis yang paling besar panjang menunjukkan sentimeter. Garis ini diberi angka untuk memudahkan Anda menghitung panjang dalam sentimeter. Ada 9 garis kecil di dalam setiap sentimeter. Garis yang lebih kecil ini menunjukkan milimeter 1 sentimeter berisi 10 milimeter. Penggaris imperial Garis paling besar panjang menunjukkan inci. Dalam setiap inci, ada beberapa garis dengan ukuran yang berbeda-beda, yang menunjukkan beberapa jenis pengukuran Garis terbesar dalam suatu inci adalah ½ inci. Garis berukuran sedang di tengah garis ½ inci adalah ¼ inci. Garis terkecil kedua, yang terdapat di tengah garis ¼ inci adalah 1/8 inci. Garis paling kecil di tengah garis 1/8 inci adalah garis 1/16 inci. Baca meteran dengan cara yang sama seperti ketika Anda membaca penggaris atau papan pengukur. Ada satu hal yang berbeda, yaitu tanda tambahan untuk menunjukkan meter atau kaki. 4 Pilih bilangan bulat yang lebih kecil apabila ujung benda berada di antara 2 unit pengukuran. Periksa bagian ujung benda—jika posisinya berada di antara 2 bilangan bulat garis paling panjang untuk inci atau sentimeter, pilih angka yang lebih kecil dari 2 bilangan itu. Panjang benda merupakan angka pada satuan tersebut, yang akan ditambah dengan pecahan dari satuan lain.[8] Sebagai contoh, apabila ujung pensil berada di tengah garis 5 dan 6 inci, berarti panjang pensil adalah 5 inci ditambah pecahan di sisa panjangnya setelah angka 5. Apabila ujung pensil berada tepat pada garis di angka 5, berarti panjangnya adalah 5 inci. 5 Hitung garis setelah bilangan bulat. Setiap garis merupakan pecahan dari suatu unit. Untuk penggaris metrik, setiap garis merupakan 1 milimeter 1/10 cm. Pada penggaris imperial, garis paling kecil adalah 1/16 inci. Garis yang lebih panjang menunjukkan 1/8, 1/4, dan 1/2 inci, yang akan memudahkan Anda menghitung panjang benda.[9] Apabila ujung pensil melampaui garis 5 inci, hitung garis dari angka “5” hingga ke bagian ujung. Jika ujung pensil berada di garis ke-3 garis 1/8 inci, berarti pensil memiliki panjang 5 ⅜ inci. 6Tambahkan pecahan pada bilangan bulat hasil pengukuran. Hasil akhir pengukuran adalah panjang benda secara total. Pada contoh pensil ini, tambahkan ⅜ pada 5 inci. Jadi, panjang pensil secara total adalah 5 ⅜ inci![10] 7 Bulatkan hasil pengukuran jika ujung benda berada di antara 2 garis. Amati bendanya, dan tentukan garis mana yang lebih dekat dengan ujung benda. Bulatkan hasilnya pada garis yang lebih dekat karena inilah jawaban yang paling akurat. Sebagai contoh, apabila ujung benda lebih dekat ke garis di milimeter ke-3 daripada garis ke-4, berarti panjang yang paling akurat adalah 3 milimeter.[11] Ketika melakukan pembulatan, pertimbangkan juga untuk apa pengukuran yang Anda lakukan. Sebagai contoh, jika sedang mengukur kayu untuk dipotong, Anda harus membulatkan hasilnya karena pemotongan pasti mengurangi panjang kayu.[12] Iklan 1 Konversi satuan untuk mendapatkan panjang dalam sistem pengukuran yang berbeda. Setiap negara menerapkan sistem pengukuran yang berbeda sehingga ada baiknya Anda mengetahui cara menyebutkan panjang benda dalam satuan imperial dan metrik. Sebagai contoh[13] Anggaplah Anda seorang turis AS yang ingin membeli kemeja di Solo, dan sudah tahu panjang lengan Anda dalam inci. Namun, toko di Solo menggunakan sentimeter untuk mengukur baju. Jika ingin mendapatkan ukuran yang tepat, Anda harus mengonversi panjang lengan ke sentimeter terlebih dahulu. Beberapa negara misalnya Kanada menggunakan kedua sistem ini sekaligus. Di negera seperti ini, mengetahui cara mengonversi panjang benda pasti sangat berguna.[14] Beberapa meteran penggaris memiliki tanda garis dalam satuan metrik dan imperial. Jika Anda memilikinya, baca saja hasil pengukuran di penggaris, tanpa harus bersusah payah melakukan konversi. 2 Cari tahu berapa jumlah satuan metrik di dalam satuan imperial, dan sebaliknya. Sebagai contoh, jika ingin mengonversi kaki menjadi meter, Anda harus tahu berapa kaki satuan imperial yang ada di dalam 1 meter metrik agar bisa mendapatkan konversi yang akurat. Anda bisa menggunakan bagan konversi ini sebagai referensi cepat[15] Konversi metrik ke imperial[16] 1 mm = 0,039 inci 1 cm = 0,39 inci 1 m = 1,1 yard 1 km = 0,62 mil Konversi imperial ke metrik 1 inci = 2,5 cm 1 kaki = 0,3 m 1 yard = 0,91 m 1 mil = 1,6 km 3 Kalikan nilai pengukuran dengan faktor konversi yang sesuai. Katakanlah Anda memiliki papan dengan panjang 4 kaki, tetapi ingin tahu panjangnya dalam meter. Kalikan hasil pengukuran 4 dengan jumlah meter dalam 1 kaki 0,3, dan hasilnya adalah 1,2 meter.[17] Untuk mendapatkan hasil konversi secara akurat dan cepat, Anda bisa menggunakan alat konversi daring online, misalnya Iklan 1 Gunakan meteran kain untuk mengukur panjang pakaian. Meteran kain berukuran pendek, bersifat fleksibel, dan tidak kasar pada kulit daripada meteran biasa atau meteran tukang. Pembeli kain atau penjahit mengukur pakaian pada beberapa titik tertentu untuk memperoleh pengukuran yang akurat[18] Lengan baju Mulailah dari titik bertemunya tulang punggung dengan kerah baju, lalu teruskan hingga melewati bahu dan mencapai pergelangan tangan. Inseam Mulailah dari pangkal paha dan akhiri pada pergelangan kaki tanpa sepatu. Panjang kemeja Pada sisi depan kemeja, mulailah mengukur dari bagian bawah kerah hingga mencapai ekor kemeja. Panjang gaun Mulailah mengukur dari bagian atas tali atau cekungan leher pada gaun tanpa tali hingga mencapai ujung gaun.[19] Panjang rok Mulailah dari pinggang hingga mencapai sisi atas tempurung lutut, yang diambil dari bagian samping tubuh.[20] 2 Gunakan odometer jika ingin mengukur jarak tempuh perjalanan dengan kendaraan. Odometer menampilkan jarak tempuh kendaraan secara total. Catat angka di odometer sebelum Anda menjalankan kendaraan, kemudian catat kembali angkanya ketika Anda tiba di tempat tujuan. Selanjutnya, kurangi angka terakhir dengan angka yang Anda catat sebelum kendaraan dijalankan untuk mengetahui jarak tempuh perjalanan tersebut.[21] Di negara yang menggunakan sistem imperial, jarak tempuh kendaraan memakai mil, sedangkan negara yang menggunakan metrik memakai ukuran kilometer. 3 Perkirakan panjang suatu benda menggunakan satuan yang tidak baku. Satuan yang tidak baku adalah alat apa saja selain metrik dan imperial. Anda bisa menggunakan anggota tubuh untuk mendapatkan perkiraan kasar. Sebagai contoh, cobalah menggunakan jengkal tangan untuk benda kecil, panjang kaki untuk mengukur benda sedang, dan langkah kaki atau rentang lengan untuk objek atau permukaan benda yang besar.[22] Anda juga bisa menggunakan benda apa saja yang tersedia untuk mendapatkan pengukuran secara kasar, misalnya buku, pulpen, sendok, atau bahkan alat untuk lompat tali. Jika sudah bisa mengakses alat ukur yang sebenarnya nanti, ukur hasil yang tidak baku tersebut dengan meteran atau penggaris untuk mendapatkan panjang dalam sistem imperial atau metrik secara akurat. Iklan Ukur ulang bendanya untuk memastikan hasil pengukuran Anda benar-benar akurat dan konsisten. Buatlah tanda pada meteran atau penggaris menggunakan pensil apabila Anda kesulitan melihat hasilnya. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak 808 kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
- Ada berbagai jenis alat pengukur panjang yang dapat Anda pilih dan gunakan. Masing-masing macam alat pengukur panjang memiliki fungsi dan kemampuannya sendiri. Berikut adalah 4 alat pengukur panjang, dari mistar sampai mikrometer sekrup. 1. Mistar Penggaris kayu, alat ukur panjang Mistar atau yang disebut juga penggaris bisa digunakan untuk mengukur benda dengan kepanjangan sedang. Ketelitian mistar adalah 1 milimeter. 2. Meteran Meteran biasa digunakan untuk mengukur panjang pada bangunan. Alat pengukur panjang satu ini lebih panjang dari mistar dan memiliki ketelitian yang lebih kecil. Ketelitian meteran mencapai 0,5 milimeter. Baca juga Mengenal Anemometer, Alat untuk Mengukur Kecepatan Angin3. Jangka sorong Pixel-Shot Ilustrasi jangka sorong Alat yang dapat digunakan untuk mengukur ketebalan pelat seng adalah jangka sorong. Jangka sorong digunakan untuk mengukur ketebalan benda yang tipis, panjang atau dimensi benda yang kecil. Jangka sorong memiliki dua bagian, yaitu bagian yang tetap sebagai skala ukur dan bagian yang dapat digeser-geser untuk menyesuaikan dengan panjang benda. Ketelitian jangka sorong adalah 0,1 milimeter. Baca juga Fisikawan Ini Ciptakan Teknologi Satelit Pengukur Cadangan Air Dunia 4. Mikrometer sekrup Alat yang dapat digunakan untuk mengukur ketebalan kertas adalah mikrometer sekrup. Alat pengukur panjang satu ini digunakan untuk mengukur panjang seperti halnya jangka sorong. Perbedaannya adalah ketelitiannya yang mencapai 0,01 milimeter. Mikrometer terdiri dari tiga bagian Selubung utama berfungsi sebagai tempat skala utama untuk menunjukkan hasil pengukuran. Bagian ini tidak dapat di geser-geser. Selubung luar fungsinya sebagai skala nonius dan dapat diputar dan digerakkan untuk menggerakkan selubung ulir. Selubung ulir fungsinya sebagai bagian yang digerakkan untuk menyesuaikan benda yang diukur. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
benda apakah yang diukur paling panjang dan paling pendek