Dilansirdari berbagai sumber, setidaknya terdapat 7 amalan utama yang dapat dilakukan umat muslim selama bulan Ramadhan ini. ADVERTISEMENT. 1. Tarawih. Perbesar. Ilustrasi pelaksanaan salat tarawih. Foto: ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin. Ibadah salat sunah ini hanya dapat dijumpai pada bulan Ramadhan saja.
Berikutini amalan yang bisa dilakukan demi meraih keutamaan di 10 hari pertama Ramadhan, jangan sia-siakan. Berikut ini amalan yang bisa dilakukan demi meraih keutamaan di 10 hari pertama Ramadhan, jangan sia-siakan. Sabtu, 6 November 2021; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com;
TRIBUNWOWCOM - Umat Muslim bisa menyambut datangnya Malam Nuzulul Quran dengan melakukan amalan-amalan sunah. Diketahui, Malam Nuzulul Quran adalah malam diturunkannya Alquran oleh Allah SWT. Menurut Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said dalam tayangan OASE Tribunnews, waktu diturunkannya Alquran dalam bentuk keseluruhan
KajianTematik Kitab Kanzun Najah Wassurur karya Syekh Abdul Hamid Ulama Kudus yang mendunia yl
Amalanmalam pertama bulan ramadhan. Related Videos. 2:05
Uegj. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID vZ7jlraQNUNMITpbIWxZbACRL8UP-9C7IQXhYOyRgieKkL90JYI0Yg==
loading...Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan haram dalam Islam, karenanya banyak keutamaan didalamnya salah satunya amalan yang dilipatgandakan. Foto ilustrasi/ist Banyak amalan di bulan Dzulhijjah yang banjir pahala untuk dilaksanakan. Apalagi bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang istimewa dalam Islam. Banyak keutamaan di bulan yang dikenal sebagai bulan berkurban tersebut, salah satunya segala amalan yang dilakukan di bulan Dzulhijjah akan dilipatgandakan Abu Bakrah radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,شَهْرَانِ لاَ يَنْقُصَانِ، شَهْرَا عِيدٍ رَمَضَانُ، وَذُو الحَجَّةِ”Ada dua bulan yang pahala amalnya tidak akan berkurang. Keduanya dua bulan hari raya bulan Ramadhan dan bulan Dzulhijjah.” HR. Bukhari dan MuslimRasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menggandengkan bulan Dzulhijjah dengan Ramadan. Sebagai motivasi beliau menyebutkan bahwa pahala amal di dua bulan ini tidak berkurang. Rentang waktu yang paling mulia ketika Dzulhijjah adalah 10 hari pertama. Seperti dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala وَ الْفَجْرِ * وَلَيَالٍ عَشْرٍ“Demi fajar, dan demi malam yang sepuluh.” QS. Al-Fajr 1-2 Baca Juga Menurut tafsir dari mayoritas ulama, ayat diatas menyinggung tentang 10 malam hari pertama bulan Dzulhijjah. Allah Ta’ala bersumpah atas bulan Dzulhijjah . Hal ini menunjukkan bahwa bulan Dzulhijjah memang memiliki kelebihan dibandingkan bulan-bulan ada hari yang amal saleh lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari yang sepuluh ini 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya Apakah lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah? Rasulullah bersabda, Iya. Lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan harta dan jiwa raganya kemudian dia tidak pernah kembali lagi mati syahid.” HR. Al BukhariLantas amalan apa saja yang dianjurkan diperbanyak pada bulan Dzulhijjah ini? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut amalan-amalan di Bulan Dzulhijjah itu, yakni1. Puasa ArafahAmalan di bulan Dzuhijjah yang pertama yakni puasa arafah. Puasa ini dikerjakan pada tanggal 9 Dzuhijjah. Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Puasa Arafah 9 Dzulhijjah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro 10 Muharram akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” HR. MuslimDari Maimunah radhiyallahu anha, ia berkata bahwa orang-orang saling berdebat apakah Nabi Shallallahu alaihi wa sallam berpuasa pada hari Arafah. Lalu Maimunah mengirimkan pada beliau satu wadah berisi susu dan beliau dalam keadaan berdiri wukuf, lantas beliau minum dan orang-orang pun menyaksikannya. HR. Bukhari dan Muslim.2. Mengucapkan takbir, tahlil dan tahmidPara ulama menganjurkan agar umat Islam memperbanyak takbir, tahlil dan tahmid pada bulan Dzulhijjah. Takbir juga diucapkan setiap selesai salat fardhu di masjid, pada hari raya Idul Adha sampai hari tasyrik di sore hari saat salat Ashar. Selain itu, ketika hendak perjalanan ke lapangan atau masjid untuk salat ied disunnahkan mengucapkan “Allahu akbar, allahu akbar, laa ilaha ilallah, walllahu akbar, allahu akbar wa lillahil hamdu.” “Tidaklah ada hari-hari yang lebih mulia di sisi Allah dan amal-amal shalih di dalamnya lebih dicintai-Nya dibanding amal-amal saleh pada 10 hari-hari pertama bulan Dzulhijjah. Oleh karena itu perbanyaklah mengucap tahlil, takbir, dan tahmid’ Salat IduladhaSalat Iduladha juga merupakan amalan di bulan Dzulhijjah yang diutamakan. Sekalipun bagi wanita disarankan untuk ikut menyaksikan seruan kaum muslimin takbiran dan salat ied.“ Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam memerintahkan wanita yang dipingit juga wanita yang haid pada hari Ied, untuk menyaksikan kebaikan dan seruan kaum muslimin. Kemudian seorang wanita berkata Wahai Rasulullah jika diantara kami ada yang tidak memiliki pakaian, lalu bagaimana?’. Rasulullah bersabda Hendaknya temannya memakaikan sebagian pakaiannya.” HR. Abu Daud.4. BerkurbanKegiatan kurban ini biasanya dilakukan pada hari raya Idul Adha atau tanggal 10 Dzuhijjah. Untuk jenis binatang yang dikurban harus sehat. Boleh kambing ataupun sapi. “Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari raya kurban yang lebih dicintai oleh Allah Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah, sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya dan bulu-bulunya. Dan sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah Azza Wa Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.” HR. Ibnu Majah, At-Tirmidzi, Al-Hakim.5. Melaksanakan HajiMelaksanakan haji merupakan amalan utama di bulan Dzuhijjah, diwajibkan bagi mereka yang memiliki kemampuan harta. Berhaji termasuk dalam rukun Islam . Dan pahala dari berhaji sangatlah besar di sisi Allah Ta’ala. “Mengerjakan haji adalah kewajiban menusia terhadap Allah, yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah” Ali-Imran 97Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Ibadah umrah ke ibadah umrah berikutnya adalah penggugur dosa di antara keduanya, dan haji yang mabrur tiada balasan bagi pelakunya melainkan surga” HR al-Bukhari dan Muslim.6. Melaksanakan UmrahJika memang belum sanggup melaksanakan haji baik karena biaya atau waktu antrian maka boleh juga melakukan ibadah umrah. Walaupun umrah bukanlah ibadah wajib. Namun umrah juga memiliki banyak keutamaan. Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda“Ibadah umrah ke ibadah umrah berikutnya adalah penggugur dosa di antara keduanya, dan haji yang mabrur tiada balasan bagi pelakunya melainkan surga” HR al-Bukhari dan Muslim7. BerzikirBerzikir termasuk amalan saleh yang berarti mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. Zikir hendaknya diucapkan sesering mungkin. Dan apabila kita memperbanyak zikir di bulan Dzulhijjah maka pahalanya akan dilipatgandakan.“Tidak ada amalan saleh yang lebih dicintai Allah daripada amalan yang dilakukan di sepuluh hari ini hari-hari pertama bulan Dzulhijjah. Maka para sahabat bertanya, “Tidak juga jihad fi sabilillah? ” Beliau menjawab, “Tidak juga jihad fi sabilillah. Kecuali seseorang yang keluar dengan membawa jiwa dan hartanya namun tidak ada satupun yang kembali.” HR. Bukhari8. BertaubatAmalan di bulan Dzhuhijjah berikutnya adalah bertaubat. Akan lebih baik jika kita memperbanyak taubat di bulan suci Dzuhijjah. Allah Ta’ala mencintai hamba-hamba yang bertaubat dan juga mengampuni segala dosa. Maka itu, kita harus sesering mungkin bertaubat sebelum terlambat. 9. Berbuat baik kepada sesama “Tidak ada amalan shalih yang lebih dicintai Allah daripada amalan yang dilakukan di sepuluh hari ini hari-hari pertama bulan Dzulhijjah…” HR. Bukhari.Melakukan perbuatan baik terhadap sesama manusia adalah perintah Allah Ta’ala. Selain itu juga dapat meningkatkan silaturahmi dan toleransi .10. Salat SunahSalat sunnah juga termasuk amalan saleh. Di bulan suci Dzulhijjah alangkah baiknya jika kita memperbanyak salat sunnah. Namun demikian, jangan sehabis bulan Dzulhijjah lantas kita melupakan sholat sunnah. Ingat, ibadah yang dicintai Allah adalah ibadan yang dilakukan secara rutin dan Membaca Al-Qur'anUsahakan membaca Al-Qur'an setiap hari, walaupun hanya 3 ayat. Begitupun dengan bulan Dzulhijjah jangan meninggalkan Al-Qur'an. Ketahuilah bahwa Al-Qur'an bisa menjadi penolong atau penerang kuburan kita BersedekahSebagai umat muslim sebaiknya kita memperbanyak bersedekah kepada orang yang membutuhkan. Tidak perlu bersedekah dalam jumlah banyak. Tidak apa-apa sedikit asalkan ikhlas. Allah Ta’ala berfirmanوَأَنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلْقُوا۟ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى ٱلتَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوٓا۟ ۛ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ“Dan berikanlah infak di jalan Allah dan janganlah engkau menjatuhkan dirimu ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah karena sesungguhnya Allah menyukai orang yang berbuat baik.” 195.Dengan mengetahu dan memahami hal ini, saatnya kita ajakmasyarakat untuk bersama-sama menyemarakkan 10 hari pertama Dzulhijjah dengan berbagai amal saleh dan ibadah, sebagaimana ketika mereka menyemarakkan bulan Ramadan. Jadikan kesempatan 10 hari pertama sebagai ladang untuk mendulang jutaan pahala. Baca Juga Wallahu A'lam wid
- Jangan hanya menjadikan 10 hari awal puasa sebagai momen atur waktu buka bersama. Ada deretan amalan yang bisa dikerjakan pada 10 hari pertama bulan Ramadan. Biasanya, 10 hari pertama menjadi momen yang cukup ringan untuk berpuasa, bila dibandingkan dengan sepuluh hari kedua atau sepuluh hari ketiga. Pasalnya, umat muslim masih dalam semangat tinggi menyambut datangnya bulan Ramadan. Namun, 10 hari pertama bulan Ramadan juga kerap menimbulkan dilema, karena ada perasaan takut ketika sudah "kalah" atau batal puasanya. Makanya, sebagian besar umat Muslim meninggalkan banyak kegiatan agar tenaganya kuat sampai waktu berbuka datang. Lalu ketika malam hari, umat Muslim juga biasanya masih beradaptasi dengan waktu istirahat. Ketika harus menyiapkan sahur, tentu saja ada waktu tidur yang harus diadaptasi, baik itu dengan tidur lebih awal atau pada siang hari. Baca Juga Viral! CEO Sambal Bakar Tuding Penjaga Warung di NTT Tak Jujur Meski HP yang Ketinggalan Dikembalikan Mengutip NU Online, berikut ini keistimewaan sepuluh hari pertama pada bulan Ramadan, yang menurut ahli tafsir disinggung keberadaannya pada ayat dalam Al Quran, serta beberapa hadits. Tulisan Latin Al Fajr ayat 1-2 wal-Fajr, wa Layaliin asyr Artinya Demi fajar, demi malam yang sepuluh Baca Juga Kapan Puasa Arafah 2023? Ini Jadwal Berpuasa Sebelum Idul Adha Dalam tafsir Kemenag RI, ayat ini menjelaskan tentang keistimewaan pada 10 hari pertama bulan Ramadan. 10 hari ini menjadi waktu yang sangat dimuliakan ketika beramal. Tafsir ini berpedoman pada hadits riwayat Al Bukhari dan Ibnu Abbas. Namun, ada pula pendapat bahwa maksud dari surat ini antara 10 hari pertama bulan Muharram atau sepuluh hari pertama bulan Ramadan atau sepuluh hari pertama setiap bulan. Tapi yang jelas, keistimewaan 10 hari pertama bukan saja ada pada hadits riwayat Al Bukhari dan Ibnu Abbas. Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda "'Tak ada amal yang lebih utama daripada yang dilakukan di hari hari ini.’ Para sahabat berkata Tidakkah jihad juga?’ Rasul menjawab Tidak juga jihad, kecuali seorang yang pergi memerangi musuh dengan jiwa dan hartanya kemudian kembali tanpa membawa apa pun’." Rasulullah SAW pun memberikan arahan mengenai amalan apa saja yang perlu dilakukan pada 10 hari pertama bulan Ramadan. Hal ini tertera dalam hadits riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda "Tiada hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal yang lebih Allah cintai bila dilakukan di hari itu daripada sepuluh hari ini, maka perbanyaklah di dalamnya membaca Lailaha illa-Llah, Allahu kbar dan alhamdulillah.”
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID przKS-cCpyftd1JDyI1crd41lhSxCV7Y-dnPktRcdgl1HQFer8zlqw==
Jakarta Umat muslim di seluruh dunia, sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadan. Dalam menyambut bulan suci tersebut, ada kalanya umat muslim menyiapkan diri secara lahir maupun batin. Karena di dalamnya ada sebuah malam yang penuh dengan kemuliaan, yakni malam Lailatul Qadar. Catat Pertumbuhan Pesat di 2023, Lion Parcel Fokus Kembangkan Bisnis di Makassar Fesyen hingga Daun Bawang Laris Manis di Penjualan Online Selama Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 2023 Produk Rumah Tangga Paling Laris Dibeli di E-Commerce selama Ramadan 2023 Lailatul Qadar merupakan malam di mana seorang muslim berkesempatan mendapatkan keberkahan dan pahala bernilai seribu bulan. Siapa saja yang berdoa dan meminta kepada Allah SWT pada malam Lailatul Qadar akan dikabulkan permintaannya. Tak hanya itu, Allah juga akan menggugurkan segala dosa yang pernah dibuatnya selama ini. "Barang siapa melaksanakan salat malam di malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." HR. Bukhari. Dalam rangka menyambut keistimewaan bulan suci Ramadan, seluruh umat muslim dapat melakukan amalan-amalan baik. Berikut 7 amalan penting untuk menyambut Ramadan, seperti dihimpun dari laman resmi 7 Amalan Penting Jelang Ramadan 1. Membaca doa-doa untuk menyambut kedatangan Ramadan. Di antaranya adalah doa berikut اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلغنَا رَمَضَانَ Artinya, "Ya Allah, Ya Allah berkahilah kami di dalam bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadan." HR Ahmad. اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِيْ إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـيْ رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِيْ مُتَقَبَّلاً Artinya "Ya Allah, selamatkan aku hingga sampai Ramadan, dan selamatkan Ramadan untukku, dan terimalah Ramadan dariku dengan benar-benar diterima." Doa Yahya bin Abi Katsir dalam Hilyah. 2. Membaca doa ketika melihat hilal Ramadan. Di antaranya adalah doa berikut اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ Artinya, "Ya Allah, jadikanlah bulan Ramadhan ini membawa’ keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman bagi kami. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, wahai bulan petunjuk dan kebaikan." HR Ahmad dan At-Tirmidzi. Dalam ceramahnya saat tarawih pertama, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar, mengungkapkan jika di bulan suci Ramadan, diharapkan menjadi pereda suasana kebangsaan saat ini.
amalan malam pertama bulan ramadhan